Wednesday 30 October 2013

HIJAB – Bag-1 Penghalang Kebahagiaan,

Firman Allah:
Aku akan memperlihatkan kepada mereka tanda-tanda (kekuasaan)-Ku di segenap ufuk dan pada diri mereka sendiri, sehingga jelaslah bagi mereka bahwa Al Qur'an itu adalah benar. Dan apakah Rabbmu tidak cukup (bagi kamu) bahwa sesungguhnya Yang menyaksikan segala sesuatu? (Q.S. Fussilat, 41:53).

Dalam penciptaan manusia, Allah memberikan tingkatan pemahaman yang bermacam-macam, seperti diungkapkan pada ayat di atas: “Aku akan memperlihatkan kepada mereka tanda-tanda (kekuasaan)-Ku di segenap ufuk dan pada diri mereka sendiri”. Kekuasaan Allah diberikan kepada diri manusia tetapi pencerapan manusia bermacam-macam.

Kemudian Allah menyempurnakan dan meniupkan ke dalam (tubuh) nya roh (ciptaan) -Nya dan Allah menjadikan bagi kamu pendengaran, penglihatan dan hati; (tetapi) kamu sedikit sekali bersyukur. (Q.S. As Sajdah, 32:9)

Macam-macam tingkatan pemahaman manusia itu antara lain:

1. AHLI MUSYAHADAH - adalah mereka yang membuat penyaksiannya yang menyimpulkan bahwa kemaujudan Allah dengan tanda-tanda dan segala ciptaannya.

2. KAUM SHIDIQIR - adalah orang yang tulus dan membenarkan secara sempurna.

3. ULAMA RASYIQIN - adalah orang yang mendalam ilmunya.

4. KAUM GHAFILUN - adalah orang yang lalai.

5. KAUM MAHGUBIN - adalah orang yang terhalang oleh tirai atau HIJAB.

Dari lima kelompok manusia tersebut di atas yang paling merugi adalah kelompok yang kelima, mereka itu orang yang terkena hijab yaitu kaum mahgubin, oleh karena itu mereka tidak dapat mencapai kenikmatan yang diberikan oleh Al Qur’an, maka masalah inilah yang akan dibahas pada bagian ini, mereka yang terhijab dan bagaimana Al Qur’an menjelasakannya, serta bagaimana menyingkakpan hijab tersebut. Penyingkapan hijab atau tabir disebut kasyf.

(BERSAMBUNG)
Sydney, 31 Oktober 2013.
Ki H. Dr. Ihwan Natapradja.


No comments:

Post a Comment