Saturday 2 November 2013

BAHASAN HIJAB - BAG -2

I. ARTI HIJAB 
Hijab adalah tabir yang menutupi mata dan hati sehingga menghalangi jalan untuk mencapai kenikmatan, karena barang siapa “yang buta hatinya di dunia ini, niscaya di akhirat nanti ia akan lebih buta pula dan lebih tersesat dari jalan yang benar " (Q.S.-Al Isra, 7:72), ..maka apakah mereka tidak berjalan di muka bumi, lalu mereka mempunyai hati yang dengan itu mereka dapat memahami atau mempunyai telinga yang dengan itu mereka dapat mendengar? Karena sesungguhnya bukanlah mata itu yang buta, tetapi yang buta, ialah hati yang di dalam dada.(Q.S.-Al Haj, 22:46).

II. JENIS HIJAB
Hijab dapat menghalangi kemampuan dari pada
1. Mata
2. Telinga
3. Hati

Manusia yang terkena hijab sebagaimana dijelaskan dalam Al Qur’an adalah:
Sesungguhnya orang-orang kafir, sama saja bagi mereka, kamu beri peringatan atau tidak kamu beri peringatan, mereka tidak akan beriman. Allah telah mengunci-mati hati dan pendengaran mereka, dan penglihatan mereka ditutup. Dan bagi mereka siksa yang amat berat.(Q.S. Al Baqarah, 2:7-8). Perumpamaan mereka adalah seperti orang yang menyalakan api, maka setelah api itu menerangi sekelilingnya Allah hilangkan cahaya (yang menyinari) mereka, dan membiarkan mereka dalam kegelapan, tidak dapat melihat. Mereka tuli, bisu dan buta, maka tidaklah mereka akan kembali (ke jalan yang benar). 
(Q.S. Al Baqarah, 2:17-18)

Kesimpulannya: mereka yang terhijab mata, telinga dan hatinya, Allah jadikan untuk isi neraka Jahannam kebanyakan dari jin dan manusia, mereka mempunyai hati, tetapi tidak dipergunakannya untuk memahami ayat-ayat Allah dan mereka mempunyai mata tetapi tidak dipergunakannya untuk melihat tanda-tanda kekuasaan Allah, dan mereka mempunyai telinga tetapi tidak dipergunakannya untuk mendengar ayat-ayat Allah. Mereka itu sebagai binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat lagi. Mereka itulah orang-orang yang lalai.(QS.-7:179). Bagi orang yang sudah terhijab baik mata, telinga dan hatinya sukar untuk diperingatkannya, karena Allah telah menguncinya, hanya dengan hidayah Allah s.w.t. saja mereka akan mendapatkan petunjuk seperti dijelaskan dalam ayat-ayat berikut ini:

Dan kamu sekali-kali tidak akan dapat memberi petunjuk kepada orang-orang yang buta (mata hatinya) dari kesesatannya. Dan kamu tidak dapat memperdengarkan (petunjuk Allah) melainkan kepada orang-orang yang beriman dengan ayat-ayat- Ku, mereka itulah orang-orang yang berserah diri (kepada Allah).(Q.S., Ar Rum, 30:53). Dan Aku adakan di hadapan mereka dinding dan di belakang mereka dinding (pula), dan Aku tutup (mata) mereka sehingga mereka tidak dapat melihat.(Q.S. Yasin, 36:9). Dan jikalau Aku menghendaki pastilah Aku hapuskan penglihatan mata mereka; lalu mereka berlomba-lomba (mencari) jalan. Maka betapakah mereka dapat melihat (nya). (Q.S. Yasin, 36:66)

Bila hijab telah tersingkap maka terbukalah mata dan hatinya lalu manusia itu akan menemukan ketajaman tajali-nya. Apa tajali itu?

TAJALI adalah:
1. Manifestasi dalam bentuk rupa dan warna.
2. Manifestasi dalam perbuatan, tindakan dan kejadian.
3. Penzahiran dalam sifat. 
4. Penzahiran dzat.

(bersambung)
Sydney, 2 Nopember 2013.
Ki H. Dr. Ihwan Natapradja.


No comments:

Post a Comment